Scabies adalah penyakit gatal pada kulit yang disebabkan oleh tungau atau kutu kecil yang bernama Sarcoptes scabiei. Penyakit ini ditandai dengan keluhan gatal, terutama pada malam hari, dan mudah menular melalui kontak langsung atau tidak langsung.
Gejala scabies pada manusia meliputi:
- Rasa gatal yang terasa makin parah pada malam hari.
- Terowongan tungau berupa garis tipis yang tampak seperti lecet atau benjolan di kulit.
- Biasanya muncul di lipatan kulit, seperti lipatan siku, ketiak, atau selangkangan, tetapi juga dapat terjadi di area tubuh lainnya seperti sela-sela jari, pergelangan tangan, dada, sekitar puting, sekitar pusar, sekitar alat kelamin, bokong, dan telapak kaki.
Penularan scabies pada manusia terjadi melalui kontak kulit secara langsung atau penggunaan pakaian, alat mandi, dan perlengkapan tidur yang sama dengan penderitanya. Tungau-tungau ini tidak dapat menyebar dari hewan kepada manusia karena jenis tungaunya berbeda, tetapi melakukan kontak dengan hewan yang terkena scabies dapat menimbulkan rasa gatal sementara di kulit.
Untuk mengatasi scabies pada manusia, dokter biasanya meresepkan obat-obatan seperti:
- Krim permetrin 5%
Obat ini dapat membunuh tungau penyebab scabies beserta telurnya dan dianggap aman untuk digunakan oleh orang dewasa, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak berusia lebih dari 2 bulan.
- Krim krotamiton 10%
Berfungsi untuk mengobati infeksi scabies serta meredakan gatal di kulit. Jika Anda mengalami gejala scabies, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
Scabies memang menyerang kulit, tetapi dampaknya bisa lebih luas daripada hanya gatal-gatal. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui:
- Gatal dan Ruam
Gejala utama scabies adalah gatal yang parah, terutama pada malam hari. Tungau scabies membuat terowongan di bawah kulit dan menyebabkan ruam berupa garis tipis yang tampak seperti lecet atau benjolan.
- Infeksi Kulit
Akibat menggaruk yang berlebihan, kulit dapat mengalami infeksi bakteri. Infeksi ini bisa menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan rasa nyeri.
- Komplikasi
Jika tidak diobati, scabies dapat menyebabkan komplikasi seperti dermatitis ekskoriasi (kulit terluka akibat menggaruk), impetigo (infeksi bakteri pada kulit), dan skabies nodular (benjolan di bawah kulit akibat reaksi alergi terhadap tungau).
- Efek Psikologis
Gatal yang berkepanjangan dapat memengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan psikologis. Penderita scabies sering merasa cemas, stres, dan terganggu tidurnya.
Jadi, meskipun scabies awalnya hanya menyerang kulit, dampaknya bisa lebih luas. Jika Anda mengalami gejala scabies, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat. Mencegah scabies melibatkan beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi risiko penularan. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah scabies:
- Hindari Kontak Langsung
Jauhi kontak langsung dengan orang yang memiliki scabies. Tidak berbagi pakaian, handuk, atau perlengkapan tidur dengan penderita scabies juga sangat penting.
- Cuci Pakaian dan Perlengkapan Tidur
Cuci pakaian, handuk, dan perlengkapan tidur secara teratur dengan air panas. Penggunaan deterjen yang efektif juga membantu membunuh tungau scabies.
- Perhatikan Kebersihan
Rajin mandi dan menjaga kebersihan tubuh. Gunakan sabun antibakteri dan gosok kulit dengan lembut untuk menghilangkan kotoran dan tungau.
- Periksa Anggota Keluarga
Jika ada anggota keluarga atau teman yang terdiagnosis scabies, segera periksakan diri Anda dan anggota keluarga lainnya. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan.
- Sterilisasi Benda-benda Pribadi
Jangan berbagi benda pribadi seperti sisir, sikat rambut, atau alat cukur dengan orang lain.
- Perhatikan Lingkungan
Bersihkan dan sterilkan tempat tidur, sofa, dan benda-benda lain yang sering digunakan. Tungau scabies dapat bertahan hidup di permukaan benda selama beberapa hari.
Jika Anda terkena kontak dengan penderita scabies, berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:
- Cuci Pakaian dan Perlengkapan Tidur
Jika Anda berinteraksi dengan penderita scabies, segera cuci pakaian, handuk, dan perlengkapan tidur yang mungkin terkontaminasi. Gunakan air panas dan deterjen untuk membunuh tungau scabies.
- Periksa Kulit
Perhatikan kulit Anda untuk melihat apakah ada tanda-tanda scabies, seperti garis tipis atau benjolan yang tampak seperti lecet. Jika Anda merasa gatal atau melihat gejala lainnya, segera konsultasikan dengan dokter.
- Konsultasi dengan Dokter
Jika Anda khawatir terkena scabies, segera periksakan diri Anda ke dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan penanganan yang sesuai, seperti meresepkan krim atau obat oral.
- Hindari Kontak dengan Orang Lain
Selama Anda belum mendapatkan penanganan, hindari kontak langsung dengan orang lain untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Ingatlah bahwa scabies dapat menular dengan cepat, jadi segera ambil tindakan yang diperlukan jika Anda berpikir telah terkena kontak dengan penderita scabies. Dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan akan menjaga keluarga dari penyakit scabies tersebut. Penyebab utama scabies adalah tungau atau kutu kasur, hewan kutu tersebut biasanya bersarang pada kasur, sofa dan soft furniture yang lain karena jarang dibersihkan dan jarang di vakum.
Anda perlu memvakum kasur dan soft furniture Anda setidaknya 4 kali dalam setahun atau setiap 3 bulan sekali. Mungkin memang terasa ribet dan menyusahkan, tapi demi kebersihan dan kesehatan keluarga, maka itu adalah cara yang paling praktis untuk dilakukan. Jika memang merasa ribet, Anda cukup memanggil petugas Haidee Care untuk melakukan treatment kepada soft furniture Anda seperti kasur dan sofa Anda. Di Haidee Care ada beberapa treatment yang dapat Anda pilih menyesuaikan kebutuhan Anda, ada treatment Hydrovacuum, Cuci kasur dan sofa, Paket Goodsleep yang terdiri dari Vakum dan Cuci, dan masih ada lagi. Yuk hubungi admin Haidee Care sekarang juga!!