Instagram
@haideecare
Phone
081392946266
Email
haideelaundry@gmail.com

Penggunaan Bantal Bayi yang Baru Lahir

Diterbitkan Sabtu, 27 Juli 2024

Sebagai seorang ibu yang baru saja melahirkan, tentu saja kita merasa bahagia dan senang. Akhirnya kita bisa melihat sang buah hati yang selama ini berada di dalam perut kita, dan sebagai orangtua tentunya kita merasa perlu memberikan segala yang terbaik untuk mereka. Kita sebagai ibu ingin memberikan kenyamanan untuk mereka saat mereka sedang tidur, dengan memberikannya bantal yang lembut.

Namun, saat ini masih banyak anggapan yang keliru mengenai pemberian bantal terhadap anak yang baru lahir. Ada yang mengatakan jika memberikan bantal bentuk U pada anak yang baru lahir dapat membentuk kepalanya bulat sempurna, namun ada juga yang melarang pemberian bantal. Lalu yang mana yang benar?

Mari kita simak ulasan tentang bantal bayi baru lahir, aman atau tidak:

  • Penelitian Terkait

Sebelum membicarakan penyebabnya, mari kita lihat hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli. Peneliti dari The U.S Consumer Product Safety Commission menemukan banyak kasus Sindrom Kematian Mendadak pada Bayi (SIDS) di Amerika yang terkait dengan penggunaan bantal. Oleh karena itu, mereka menyarankan agar bayi yang baru lahir hingga usia 1 tahun sebaiknya tidak menggunakan bantal karena berisiko SIDS. Jadi, memberikan bantal pada bayi yang belum bisa apa-apa sebaiknya dihindari.

 

  • Bahaya Penggunaan Bantal pada Bayi

ada beberapa bahaya yang perlu diperhatikan saat penggunaan bantal pada bayi sebagai berikut:

  • Reaksi Alergi

Bantal bisa menimbulkan reaksi alergi pada bayi karena mereka masih sensitif terhadap bulu, debu, dan material bantal lainnya. Bahan bantal yang tidak cocok bisa membuat bayi menjadi alergi.

 

  • Kesulitan Bernapas

Penggunaan bantal dapat mengakibatkan kesulitan bernapas pada bayi. Bantal yang terlalu fluffy bisa membuat kepalanya “tenggelam” di atas bantal, sehingga meningkatkan risiko kesulitan bernapas.

 

  • Kunci Posisi Kepala

Bayi yang baru lahir belum bisa mengubah posisi kepalanya saat tidur. Penggunaan bantal bisa mengunci posisi kepala bayi dalam waktu lama dan menyebabkan area kepala yang tertutup bantal menjadi kepanasan.

 

  • Tersedak

Isi bantal, seperti busa, kapuk, atau bulu, mungkin saja bisa keluar dan membuat bayi tersedak.

 

  • Kesulitan Muntah

Jika menggunakan bantal berbentuk U, bayi akan kesulitan membalik atau memutar kepalanya ke salah satu sisi ketika dia gumoh atau muntah. Ini berisiko membuat bayi tersedak oleh muntahannya sendiri.

 

  • Kapan Bayi Bisa Menggunakan Bantal

Bayi bisa diberi bantal ketika kondisi leher mereka sudah kuat dan mereka bisa menggerakkan kepala. Dengan begitu, mereka bisa menghindari wajah tertutup oleh bantal.

Sebaiknya hindari memberikan bantal pada bayi yang masih sangat kecil dan belum bisa melakukan apa-apa.

 

  • Tips Merawat Bantal Bayi

Berikut adalah beberapa tips merawat bantal bayi yang baik:

  • Pilih Bantal yang Aman

Pastikan bantal yang Anda pilih untuk bayi terbuat dari bahan yang aman dan hypoallergenic. Hindari bantal dengan bulu atau bahan yang bisa menyebabkan reaksi alergi pada bayi.

 

  • Hindari Penggunaan Bantal pada Bayi Baru Lahir

Sebaiknya hindari memberikan bantal pada bayi yang baru lahir hingga usia 1 tahun. Penggunaan bantal pada bayi yang belum bisa menggerakkan kepala dapat meningkatkan risiko Sindrom Kematian Mendadak pada Bayi (SIDS).

 

  • Bersihkan Bantal Secara Rutin

Cuci bantal bayi secara rutin untuk menjaga kebersihannya. Gunakan sabun yang lembut dan air hangat. Pastikan bantal benar-benar kering sebelum digunakan kembali.

 

  • Gunakan Sarung Bantal

Gunakan sarung bantal yang bisa dicuci. Cuci sarung bantal setiap minggu saat mencuci seprai. Ini membantu menjaga kebersihan bantal dan mengurangi risiko alergi.

 

Ingatlah bahwa keselamatan dan kesehatan bayi adalah yang utama. Jadi, pastikan bantal yang digunakan aman dan sesuai dengan panduan tidur yang aman untuk bayi. Memberikan bantal pada bayi sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan beberapa faktor. Berikut adalah panduan mengenai kapan sebaiknya memberikan bantal pada bayi:

 

Usia Bayi

  • Bayi Baru Lahir hingga 1 Tahun

Sebaiknya hindari memberikan bantal pada bayi yang baru lahir hingga usia 1 tahun. Penggunaan bantal pada bayi yang belum bisa menggerakkan kepala dapat meningkatkan risiko Sindrom Kematian Mendadak pada Bayi (SIDS). Bayi yang baru lahir belum bisa mengubah posisi kepalanya saat tidur, sehingga penggunaan bantal bisa mengunci posisi kepala bayi dalam waktu lama dan menyebabkan area kepala yang tertutup bantal menjadi kepanasan.

 

  • Setelah Usia 1 Tahun

Ketika kondisi leher bayi sudah kuat dan mereka bisa menggerakkan kepala, Anda bisa memberikan bantal yang aman. Pastikan bantal yang Anda pilih terbuat dari bahan yang hypoallergenic dan tidak menyebabkan reaksi alergi pada bayi.

 

Panduan Tidur yang Aman

Ikuti panduan tidur yang aman untuk bayi. Letakkan bayi dalam posisi telentang saat tidur, tanpa bantal di bawah kepalanya. Jangan menggunakan bantal berbentuk U pada bayi yang belum bisa membalik atau memutar kepalanya. Bantal berbentuk U bisa menghambat gerakan kepala bayi dan berisiko membuatnya tersedak oleh muntahannya sendiri.

 

Ingatlah bahwa keselamatan dan kesehatan bayi adalah yang utama. Jadi, pastikan bantal yang digunakan aman dan sesuai dengan panduan tidur yang aman untuk bayi. Dengan memastikan keselamatan si bayi, Anda juga harus memperhatikan kebersihan dari barang yang digunakan si kecil terutama bayi yang sangat sensitif dengan berbagai hal. Anda harus rutin tuk membersihkannya, dan tetap harus menggunakan detergent atau cairan yang dikhususkan untuk si kecil.

Anda merasa ribet dan sudah sibuk untuk rutin mencuci semua perlengkapan si kecil? Laundry in di Haidee Care saja yuk moms! Dengan caranya yang aman dan menggunakan detergent yang dikhususkan untuk si kecil, maka tak akan membuat si kecil alergi dengan barang yang ia pakai. Yuk tunggu apalagi, laundry in baby gears mu di Haidee Care saja!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *